MADIUN. 21/11/2020. Sebagai warisan luhur budaya bangsa Indonesia, batik kini sudah dikenal di seluruh penjuru dunia. Untuk melestarikan warisan budaya bangsa yang tak ternilai ini, perlu ditanamkan kecintaan pada seni budaya. Salah satunya adalah dengan memberikan pengenalan maupun pelatihan membatik.
Salah satu agenda besar dalam program melangkah 2021 adalah pelatihan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat Kota Madiun. Khususnya Pokja 2 Kecamatan Taman dan Pokja 2 Kelurahan se-wilayah Kecamatan Taman, bertempat di halaman parkir Kantor Kecamatan Taman, Pokja 2 Kecamatan mengadakan kegiatan belajar bareng membuat batik shibori. Dengan narasumber Ibu Bagas dari Pokja 2 Kecamatan, belajar bareng ini dilaksanakan pada hari Sabtu 21 Nopember 2020. Meskipun kita masih berada dalam kondisi pandemi karena Covid-19, tidak membuat ibu-ibu pokja 2 Kecamatan dan Kelurahan se-wilayah kecamatan Taman untuk tetap belajar dan berkreasi. Acara belajar bersama membuat batik shibori ini juga dihadiri oleh Ibu Ketua dan anggota Pokja 2 Kota Madiun.
Batik shibori ini berasal dari kata kerja ‘shiboru’ ini merupakan teknik pewarnaan kain seperti jumputan, yang mengandalkan ikatan dan celupan. Motif batik Shibori ini tidak jauh berbeda dengan batik, namun dari segi pembuatannya lebih mudah, sederhana dan tidak membutuhkan waktu yang lama. Karena berasal dari Jepang, seringkali disebut dengan batik jepang. Dikabarkan, teknik shibori ini telah digunakan sejak zaman kekaisaran Jepang beberapa ratus tahun yang lalu. Bahkan beberapa pewarna alami dapat bertahan 600 tahun lamanya. Cara pembuatannya hampir sama dengan teknik tie dye yang mengandalkan teknik ikat celup. Dimana beberapa kain ditutup agar tidak terkena cat pewarna sehingga hasilnya akan terbentuk suatu pola sesuai dengan bagian yang diwarnai dan ditutup.
Para peserta sangat antusias dalam mengikuti pelatihan Batik Shibori ini, dan hampir sebagian besar peserta merupakan ibu-ibu. Namun itu tidak menyurutkan semangat untuk tetap aktif belajar dan berkreasi.
Pelatihan ini diadakan dengan harapan bisa membantu anggota Pokja 2 Kecamatan maupun Kelurahan se-wilayah Kecamatan Taman untuk meningkatkan nilai tambah dan juga untuk melestarikan warisan budaya, selain itu dengan adanya pelatihan ini juga diharapkan dapat melatih kerja sama yang baik antar sesama untuk membangun kota madiun yang lebih baik.
More Stories
SIMPOSIUM KARANG TARUNA 2022 KOTA MADIUN
Monev Bunda PAUD Kejuron di TK LKMD Kejuron
Pleno GOPTKI dan Tiga Komponen Pendidikan