Madiun, 31 Agustus 2023 – Jejak digitalisasi semakin terlihat jelas di Kota Madiun dengan langkah maju dalam organisasi PKK. Melalui kerja sama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Madiun, Tim Penggerak PKK berinisiatif untuk dapat memanfaatkan sistem aplikasi dalam proses pendataan dasawisa. Pada hari ini kamis (31/8) Sekretaris Tim Penggerak PKK dengan fasilitas dari Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Madiun mendapatkan pelatihan aplikasi Sistem Informasi Manajemen PKK (SIM PKK). Aplikasi ini merupakan satu langkah maju dalam proses pengelolaan data keluarga setiap dasawisma, yang dapat dilakukan dengan cepat, akurat dan menyeluruh mulai dari tingkat RT, RW, Kelurahan, Kecamatan sampai ke tingkat Kota Madiun.
SIM PKK Juga merupakan bentuk sinergi antara PKK Kota Madiun dan Pemerintah Kota Madiun. Dalam implementasinya, tentu saja mebutuhkan peran aktif dari seuruh elemen PKK di wilayah Kota Madiun mulai dari proses pengumpulan, verifikasi dan penginputan data keluarga yang ada pada masing-masing dasawisma, dibawah arahan tim penggerak PKK Kota Madiun.
Pelatihan berlangsung di Gedung GCIO Kota Madiun dan dibuka oleh Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Kota Madiun, Yuni Setyawati Maidi.
“Hari ini kami memberikan pelatihan tentang aplikasi SIM PKK kepada para anggota. Kami berharap bahwa melalui aplikasi ini, proses pengumpulan data dan tugas-tugas lainnya dapat lebih mudah dan cepat,” ujar Yuni Setyawati Maidi.
Dalam penggunaan aplikasi SIM PKK, petugas tidak lagi perlu melakukan penginputan data secara manual. Semua prosesnya telah terdigitalisasi. Namun, tetap diperlukan petugas yang bertanggung jawab untuk mengumpulkan data yang kemudian dimasukkan ke dalam aplikasi. Pasalnya, data yang harus dihimpun cukup banyak dan mencakup berbagai tingkatan, mulai dari PKK tingkat kota, kecamatan, kelurahan, RT/RW, hingga Dasawisma.
“Di era digitalisasi seperti sekarang, tuntutan akan kecepatan semakin tinggi. Oleh karena itu, penerapan aplikasi ini sangat penting dan akan sangat membantu,” tambahnya.
Pelatihan ini diikuti oleh sekitar 40 anggota PKK dari berbagai tingkatan, termasuk tingkat kota, kecamatan, dan kelurahan. Para peserta pelatihan ini akan bertugas untuk mengumpulkan data anggota PKK yang nantinya akan dimasukkan ke dalam aplikasi. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat dan mempermudah proses kerja di dalam organisasi PKK, terutama dalam hal pelaporan rutin tahunan.
“Seperti yang kita ketahui, setiap akhir tahun kita harus melaporkan kegiatan kepada PKK Provinsi. Kami berharap tahun ini dapat mulai menerapkan pelaporan secara digital,” pungkasnya dengan harapan besar.
Dengan langkah ini, PKK Kota Madiun menunjukkan komitmen kuatnya dalam menghadapi era digitalisasi dengan cara yang terarah dan produktif, dengan tujuan meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam layanan publik serta manajemen organisasi. (EC)
More Stories
Apel Pramuka dalam Rangka Memperingati Hari Pramuka ke-63 dengan Tema “Pramuka Berjiwa Pancasila, Menjaga NKRI”
Rapat Koordinasi Tentukan Titik Lokasi Pemasangan Alat Peraga Kampanye Pemilu Tahun 2024
“Final Sengit: Bhayangkara FC Polres Madiun Kota vs. Perseko Kota Kediri di Turnamen Gajah Mas Cup 2023”