21 November 2024

KIM "Anyelir" KEJURON

CAKAP (Cerdas Kreatif Produktif)

Lantunan Yasin Sejuta Umat Muslim Kota Madiun

Madiun. 18/3/2021  Pandemi yang riskan dan tak kunjung reda ini merupakan tanggung jawab kita bersama untuk mengatasinya. Tidak hanya dengan usaha sesuai yang telah dianjurkan oleh pemerintah saja, namun kita sebagai umat beragama hendaknya juga berusaha dengan cara lain seperti memanjatkan doa kepada Allah SWT. Karena semua yang terjadi dan terselesaikan adalah kehendak-Nya. Seperti acara yasinan bersama yang dilakukan serentak se-Kota Madiun termasuk yang dilaksanakan di Balai Kelurahan Kejuron, Kamis (18/3/2021)

Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pihak seperti Lurah, perangkat desa, Babinkamtibmas, dan tentunya seluruh mahasiswa KKN di Kelurahan Kejuron. Yasinan diselenggarakan di waktu Maghrib hingga menjelang Isya’ karena diyakini sebagai waktu yang mustajab untuk melakukan yasinan. Salat maghrib berjamaah dipimpin oleh modin Kelurahan Kejuron. Setelah salat berjamaah di waktu Maghrib, kegiatan berlanjut dengan pembacaan yasin yang dilakukan serentak se-Kota Madiun. Terdapat fasilitas proyektor dan pengeras suara yang telah disiapkan sebelumnya guna menyambungkan massa di kelurahan tersebut dengan Walikota dan pihak yang memimpin yasinan tersebut agar yasinan dapat berjalan serentak.

 

Setelah yasinan selesai dan doa-doa telah dipanjatkan, dilanjutkan dengan kegiatan salat Isya’ berjamaah. Serupa dengan kegiatan-kegiatan lainnya yang dilaksanakan di Kelurahan Kejuron, protokol kesehatan tetap dilaksanakan seperti prosedural yang ada. Pada saat salat dan membaca yasin pun seluruh jamaah tetap mengenakan masker. Acara ini juga berimbas pada efek yang positif selain pada aspek religius yaitu membaurnya pihak mahasiswa dan pihak kelurahan yang menyebabkan keduanya semakin dekat.

Acara ini memiliki kebermanfaatan yang positif dengan meningkatkan keimanan masyarakat Kota Madiun melalui kegiatan keagamaan. Selain itu, acara ini ditujukan kepada pandemi yang terjadi saat ini agar cepat berlalu dan seluruh umat manusia dapat beraktivitas seperti sediakala. Menilik ke belakang memang datangnya pandemi ini mengakibatkan porak porandanya berbagai lini kehidupan baik ekonomi, sosial, maupun kesehatan. Dengan terselenggaranya acara keagamaan seperti yasinan tersebut, diharapkan selain dapat mendekatkan diri kepada Sang Pencipta, kita juga mendapatkan jalan keluar yang terbaik dari Allah SWT untuk segala permasalahan yang ada. Karena sebagai orang yang beragama terkhusus seorang muslim, kita harus mengimani bahwa Allah yang mengendalikan dan menentukan semua yang terjadi.